Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone (Apple, Samsung, Xiaomi, Asus)

Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone, antara lain Apple, Samsung, Xiaomi, dan Asus.
Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone (Bagian 3 - Apple, Samsung, Xiaomi, Asus)

Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone

Berikut ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, yakni sejarah beberapa nama brand perusahaan smartphone dunia (selesai).

1. Apple

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. 

Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone.

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch. 

Logo Apple yang fenomenal itu menurut sang desainer Rob Janoff menuturkan, gambar apel yang digigit itu sengaja dibuat agar membuatnya berbeda dari buah lain dengan bentuk serupa. "Saya ingin membuat siluet apel, tapi untuk membuatnya jelas seperti apel dan bukannya buah lain, saya melakukan hal yang orang lain lakukan, yakni menggigitnya," ujarnya.

2. Samsung

Samsung Group merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia. Didirikan oleh Lee Byung-chull pada tanggal 1 Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan, perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Hingga saat ini, Samsung juga menjadi salah satu merek terbesar di dunia dengan mengeluarkan ponsel cerdas yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar gawai.

Samsung adalah salah satu konglomerat (chaebol) Korea Selatan terbesar yang bermula sebagai perusahaan ekspor pada tahun 1938 dan dengan cepat berkembang ke bidang lainnya. Sekarang ini, Samsung beroperasi dalam 6 sektor bisnis, yaitu telekomunikasi (telepon genggam dan jaringan), peralatan rumah tangga digital (termasuk mesin cuci, oven gelombang mikro, kulkas, pemutar VHS dan DVD, dll), media digital, LCD, semikonduktor dan kendaraan bermotor (termasuk alat berat). Samsung memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan ekonomi, politik, media dan budaya Korea Selatan dan telah menjadi kekuatan pendorong utama dibalik fenomena "Keajaiban di Sungai Han". Perusahaan yang berafiliasi dengan Samsung memproduksi sekitar seperlima dari total ekspor Korea Selatan.

Menurut pendiri Samsung Group, arti dari kata hanja bahasa Korea Samsung adalah "tiga bintang". "Tiga" menggambarkan hal yang "besar, banyak, dan berkuasa", dan "bintang" berarti keabadian. Pendiri Samsung, Lee Byung Chull memilih nama itu dengan harapan Samsung dapat tumbuh kuat dan abadi seperti bintang di langit.

Samsung sebenarnya sudah beberapa kali mengalami perubahan logo. Sebelum menggunakan logo terkini, perusahaan itu selalu menyelipkan ikon bintang tiga dalam logonya. Sementara logo baru Samsung yang digunakan setelah 1992 hingga kini terlihat lebih lebih menonjolkan nama. Namun dari logo ini, perusahaan ini menunjukkan ambisi menjadi pusat perhatian di alam semesta dan tak sekadar menjadi bintang.

3. Xiaomi

Xiaomi Inc. yang berarti "Teknologi Xiaomi", atau "Teknologi Beras Kecil" adalah perusahaan elektronik swasta milik pribadi dari Tiongkok yang berkantor pusat di Beijing yang berdedikasi untuk menciptakan pengalaman pengguna dari segala aspek.

Didirikan pada tahun 2010, perusahaan ini dengan cepat telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok. Xiaomi merupakan distributor telepon cerdas terbesar ke-3 di Dunia yang merancang, mengembangkan, dan menjual telepon cerdas, aplikasi seluler, dan elektronik konsumen.

Sejak merilis telepon cerdas pertamanya di bulan Agustus 2011, Xiaomi telah memperoleh pangsa pasar di Tiongkok daratan. Pendiri serta CEO Xiaomi adalah Lei Jun, yang merupakan orang terkaya ke-23 di Tiongkok menurut Forbes.

Menurut IDC, Xiaomi saat ini merupakan produsen telepon cerdas terbesar ketiga di dunia diikuti oleh Lenovo dan LG yang masing-masing berada urutan keempat dan kelima. Samsung masih tetap diurutan pertama meskipun produksinya menurun, dan diikuti Apple di urutan kedua. Xiaomi juga menjadi vendor telepoon cerdas terbesar di Tiongkok pada tahun 2014, setelah menyalip Samsung, menurut laporan IDC.

Nama Xiaomi berasal dari Bahasa Mandarin, yaitu "beras kecil". Pada tahun 2011, CEO Lei Jun mengatakan bahwa ada makna yang lebih besar dari nama Xiaomi. Dia menghubungkan "Xiao" sebagai konsep Buddha yang berarti "sebutir beras dari Buddha adalah sama besarnya seperti gunung", dan mengatakan bahwa Xiaomi ingin bekerja dari hal-hal yang kecil, bukan memulai dari hal-hal yang besar. Sementara "mi" merupakan singkatan dari "Mobile Internet" dan juga "Mission Impossible" karena setelah mendirikan Xiaomi, terdapat banyak hambatan yang terlihat mustahil untuk dihadapi pada saat itu.

Slogan Xiaomi adalah "Just for fans" (Hanya untuk penggemar), karena setiap langkah dari jalan dipimpin oleh penggemar yang disebut "Mi Fans". Di antara staf Xiaomi, banyak yang awalnya merupakan penggemar produk Xiaomi sebelum mereka memutuskan untuk bergabung dengan Xiaomi. Xiaomi tidak hanya memiliki tim yang penuh semangat tetapi juga memiliki sikap yang sama, yaitu mengejar kesempurnaan tanpa henti.

Perusahaan asal Tiongkok ini hanya memasang kata Mi dalam logonya. Keputusan itu bukannya sejalan dengan rencana perusahaan untuk menembus pasar internasional. Di sisi lain, logo ini juga membuatnya lebih mudah diucapkan oleh banyak orang. Sekadar informasi, Xiaomi sendiri dalam bahasa mandarin diucapkan sebagi 'Shao-Mi'.

4. Asus

Asustek Computer Inc. ditulis dengan gaya huruf kapital ASUS, adalah sebuah perusahaan berbasis di Taiwan yang memproduksi komponen komputer seperti motherboard, kartu grafis, dan notebook. 

Asus belakangan ini mulai memproduksi PDA, Telepon genggam, monitor LCD, tablet dan produk komputer lainnya. Pesaing utamanya termasuk MSI, dan Gigabyte.
Asus pada 2005 menjual motherboard lebih banyak dari perusahaan lainnya, termasuk 30 juta pada 2004. Angka ini termasuk kontrak merek lain. Asus juga memproduksi komponen untuk perusahaan lain, termasuk PS2 Sony dan Apple Ipod, iBook, dan lain-lainnya.

ASUS banyak dipilih pengguna karena berani memberikan garansi 2 tahun untuk produk yang dibuatnya. Pada tahun 2014 Asus menggandeng PT. Dragon Computer Communication untuk menjadi distributor utama notebook dan tablet di Indonesia dan berhasil menjadi merek nomor satu hingga saat ini (menurut data IDC dan GFK). Asus yang merupakan perusahaan "Public" telah mendaftar pada lantai Bursa Efek Taiwan dengan kode 2357 dan daftar sekunder di London Stock Exchange dengan kode ASKD.

Mungkin tak banyak yang mengetahui, Asus sebenarnya mengambil nama karakter mitologi Yunani. Asus merupakan kependekan dari Pegasus, kuda bersayap yang juga menjadi simbol kebijaksanaan dan pengetahuan. Nama itu pun diimplementasikan dalam logo perusahaan. Logo Asus dengan jelas menggambarkan semangat perusahaan untuk menjadi lebih kuat, tumbuh, dan bertanggung jawab pada konsumen. Warna biru pada logo ASUS merupakaan keunggulan, kekuatan, pertumbuhan dan rasa tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen serta lingkungan.


---------  Semoga bermanfaat  ---------
Semangat! “Satu hal yang terpenting dalam hidup ini bukanlah terletak pada kemenangan, tetapi pada usaha meraihnya”
Baca juga :

Terima kasih sudah membaca Artikel Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone (Apple, Samsung, Xiaomi, Asus) - SHARE atau Berbagilah di Media Sosial Anda, agar bermanfaat bagi orang lain.

1 komentar

  1. menarik
Jangan lupa untuk memberi komentar. Apabila ada pertanyaan atau saran dan pendapat, silahkan sampaikan disini. My best regard, grandtekno.