Mengetahui Tanda Kerusakan RAM Komputer dan Penyebabnya

Permasalah pada RAM komputer sebenarnya jarang sekali terjadi, hal ini dikarenakan RAM merupakan komponen solid yang tidak memiliki bagian komponen bergerak serta tidak selalu dilepas pasang sehingga relatif lebih awet. Sehingga biasanya daya tahan RAM lebih lama dari pada komponen komputer lainnya.
Mengetahui Tanda Kerusakan RAM Komputer dan Penyebabnya

Mengetahui Tanda Kerusakan RAM Komputer dan Penyebabnya

RAM merupakan kepanjangan dari Random Access Memory, adalah salah satu piranti atau alat pada komputer atau suatu perangkat sebagai media untuk menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh sistem operasi dalam menjalankan komputer atau perangkat tersebut. 

Pada suatu perangkat dengan sistem operasi seperti komputer ataupun smarphone dan gadget lainnya yang sejenis terdapat media penyimpanan sementara yang digunakan sistem operasi perangkat tersebut guna mempercepat proses pembacaan data dan perintah yang dibutuhkan. 

Media penyimpanan sementara inilah yang salah satunya adalah fungsi dari RAM, selain RAM ada juga metode penyimpanan data sementara oleh sistem operasi, yakni menggunakan cache atau penyimpanan data sementara (temporer) yang mengambil sebagian kecil ruang hardisk (storage) berupa temporary file dan data sementara yang disimpan di chip CPU atau sering disebut CPU Cache.

Cache itu sendiri merupakan data sementara (temporary file) yang sangat sering digunakan oleh sistem operasi untuk membaca dan menjalankan perangkat yang kemudian akan dihapus saat perangkat tersebut dimatikan.

Permasalah pada RAM komputer sebenarnya jarang sekali terjadi, hal ini dikarenakan RAM merupakan komponen solid yang tidak memiliki bagian komponen bergerak serta tidak selalu dilepas-pasang sehingga relatif lebih awet dan tahan lama dari pada komponen komputer lainnya.

Tanda Kerusakan RAM

Untuk mengetahui adanya kerusakan pada RAM komputer tidak dapat dilihat secara fisik, karena kerusakan RAM secara fisik seperti patah ataupun retak sangat tidak pernah terjadi.
Kerusakan RAM biasanya terjadi secara non fisik yakni pada sistem dan komponen didalam RAM itu sendiri. Anda dapat mengetahui beberapa tanda-tanda adanya kerusakan RAM yang biasa terjadi pada komputer Anda.

Tanda dan ciri kerusakan RAM antara lain:

  • Kinerja Komputer yang Mulai Menurun. Pada saat awal menyalakan, komputer masih berjalan dalam kondisi normal, namun seiring waktu saat menggunakannya, komputer mulai mengalami penurunan kinerja, terasa semakin lambat dalam merespon suatu perintah, seperti lambat hingga membutuhkan waktu beberapa menit dalam membuka suatu program atau aplikasi, bahkan saat membuka halaman website pada browser. Gejala ini memungkinkan kondisi RAM komputer Anda bermasalah, karena proses pembacaan dan penyimpanan file temporary pada cache memory RAM terhambat.
  • Komputer Sering Restart. Pada saat menjalankan komputer terkadang atau bahkan sering komputer melakukan restart atau booting ulang sendiri secara tiba-tiba. Selain itu juga pada kondisi komputer mengalami restrart berulang yakni kondisi komputer setelah melakukan booting maka komputer akan melakukan booting kembali secara terus menerus. Hal ini dapat dimungkinkan RAM komputer bermasalah, karena proses pembacaan cache temporary file yang dibutuhkan sistem operasi pada saat booting tidak terbaca pada memory sehingga komputer berusaha melakukan booting ulang untuk mencoba lagi membaca data sistem yang dibutuhkan.
  • Komputer Sering Freezing. Pada saat menjalankan komputer, tiba-tiba terjadi freezing atau hang pada komputer sehingga komputer tidak dapat digunakan sama sekali dalam kondisi masih menyala, dan kejadian freezing ini sering terjadi. Kondisi seperti ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa RAM komputer sedang mengalami masalah, karena komputer kehilangan data temporary dalam RAM saat menjalankan suatu perintah atau aplikasi tertentu.
  • Sering Gagal Instal Aplikasi. Mungkin Anda pernah mengalami hal ini, sering mengalami kegagalan dalam melakukan pemasangan aplikasi secara berulangkali pada komputer. Kondisi ini dapat dimungkinkan karena RAM yang rusak atau sedang bermasalah.
  • Muncul Blue Screen Error. Pada saat menjalankan komputer, tiba-tiba muncul Blue Screen Error, yakni tampilan warna biru pada komputer dengn tulisan teks berwarna putih yang kemudian setelah beberapa detik komputer akan restart kembali. Pesan blue screen error ini merupakan pesan adanya masalah yang terjadi pada komputer, salah satunya adalah apabila terjadi permasalahan pada RAM komputer. (Untuk bahasan mengenai jenis pesan-pesan kesalahan Blue Screen pada komputer serta cara memperbaikinya akan dibahas pada artikel selanjutnya).
  • File Rusak (Corrupt). Tanda-tanda lainnya yang dapat dijadikan indikator rusaknya RAM adalah adanya banyak atau beberapa file yang tiba-tiba rusak (corrupt) pada hardisk komputer. Anda dapat melakukan pengecekan pada file-file data Anda yang sering Anda buka dan Anda simpan kembali, apabila pada saat disimpan atau save kemudian file tersebut corrupt, maka dapat dipastikan bahwa RAM komputer sedang bermasalah, karena sistem tidak dapat menyimpan dan membuka file atau data tersebut secara normal disebabkan terhambat pembacaan dan pembuatan file cache pada memory.

Penyebab Kerusakan RAM

Walaupun permasalah pada RAM komputer jarang sekali terjadi, namun RAM juga dapat rusak karena penggunaan dan perawatan komputer yang kurang tepat. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat membuat RAM komputer menjadi rusak, antara lain:

  • Adanya Listrik Statis. Listrik statis merupakan aliran listrik sisa yang muncul karena kurang sempurnanya sistem ground pada komputer. Listrik statis dapat membuat kerusakan pada banyak komponen pada komputer, salah satunya termasuk komponen RAM. Apabila Anda akan menyentuh RAM pada saat memasang, melepas, ataupun membersihkannya, disarankan untuk membuang terlebih dahulu listrik statis yang ada dikomputer, caranya lakukan grounding dengan menyentuh bagian-bagian logam pada komputer untuk membuang listrik statis. Jangan kuatir, listrik statis tidak berbahaya karena memiliki daya yang sangat kecil, Anda hanya sedikit terkejut pada saat menyentuhnya. Lakukanlah cara grounding ini sampai listrik statis pada bagian komputer sudah tidak terasa lagi, selanjutnya Anda dapat menyentuh RAM untuk melepas, memasang, ataupun membersihkannya.
  • Panas Berlebihan. Dengan adanya panas yang berlebihan pada komputer, maka dapat menyebabkan komponen-komponen pada komputer lambat laun akan rusak termasuk komponen RAM. Panas yang berlebihan tidak hanya berasal dari panas internal komponen, tetapi juga dapat berasal dari perangkat yang ada disekitar komputer, maka disarankan untuk memperhatikan sirkulasi udara dan kelancaran pendinginan internal komputer serta usahakan untuk menjauhkan dari benda atau perangkat sumber panas disekitar komputer.
  • Overclocked yang Kurang Tepat. Overclocked adalah tindakan untuk meningkatkan sebuah komponen clock rate sehingga komponen pada komputer memiliki kecepatan lebih besar dari asalnya [1]. Jika Anda melakukan overclocking pada komponen komputer dengan tidak tepat dan tidak didukung dengan sistem pendingan komputer yang memadai, maka komponen komputer tersebut akan dapat mengalami kelebihan panas yang bisa merusak berbagai komponen disekitarnya yang salah satunya adalah RAM.
  • Tegangan Listrik Tidak Stabil. Adanya tegangan aliran listrik yang tidak stabil dapat juga membuat kerusakan pada komponen-komponen komputer termasuk RAM. Komponen dalam komputer membutuhkan adanya supply listrik yang stabil untuk dapat berjalan secara normal. Misalnya pada RAM, daya listrik yang stabil akan dapat menjaga proses pembacaan dan penyimpanan data temporary secara baik dan apabila proses ini kekurangan daya maka dapat dipastikan prosesing data pada RAM akan terganggu bahkan bisa saja terjadi freeze atau crash. Sangat disarankan bagi Anda pengguna komputer desktop atau personal computer (PC) untuk selalui menggunakan UPS dan volt stabilizer guna kestabilan tegangan listik pada komputer.
  • Cacat Produksi. Penyebab yang terakhir dimungkinkan karena RAM tersebut cacat produksi ataupun palsu maupun refubish. Dimana RAM seperti ini kebanyakan tidak akan bertahan lama yang suatu waktu dengan sendirinya akan rusak.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan tips untuk mengetahui tanda kerusakan pada RAM komputer dan penyebab kerusakannya, sebaiknya Anda hindari penyebab terjadinya kerusakan pada RAM sebagaimana di uraikan diatas, agar RAM komputer Anda tetap awet dan selalu dapat bekerja secara optimal saat Anda menggunakan komputer. Selanjutnya mengenai cara penanganan awal untuk memperbaiki RAM yang rusak dan cara mengatasi beberapa pesan Blue Screen Error akan Kami bahas pada artikel selanjutnya, ditunggu ya!.

Apabila Anda mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, atau sekedar masukan saran dan tanggapan bagi kami, Anda dapat mengisinya di kolom komentar. Jangan lupa Follow dan Subscribe situs Kami untuk mendapatkan update terbaru artikel-artikel Kami lainnya.

---------  Semoga bermanfaat  ---------
Semangat! “Arti terbaik dari sebuah kesedihan adalah karena dia mengajarkan cara mencari kebahagiaan. Temukanlah kebahagiaan dibalik kesedihanmu. Carilah hingga kau benar-benar mendapatkannya.”

Baca juga :

Terima kasih sudah membaca Artikel Mengetahui Tanda Kerusakan RAM Komputer dan Penyebabnya - SHARE atau Berbagilah di Media Sosial Anda, agar bermanfaat bagi orang lain.

Posting Komentar

Jangan lupa untuk memberi komentar. Apabila ada pertanyaan atau saran dan pendapat, silahkan sampaikan disini. My best regard, grandtekno.